Try not to become a man of success but rather to become a man of value. (Albert Einstein, 1879-1955)

Selasa, Februari 12, 2008

Dibuang Sayang

Saya lagi bersih-bersih mailbox, trus ketemu email lama, balasan dari seorang teman (eks-mahasiswa bimbingan), mau dihapus sayang, menurut saya isinya menarik, siapa tau ada teman yang sependapat, dan juga sekedar untuk mengisi kekosongan (sudah beberapa hari ngga ada yang nulis), So.. minta izin untuk saya copy-paste ke sini yaa..:

"Jemmy" <jemmytecoalu pada yahoo dot com> wrote:

Hehehe... yups.. sebenarnya saya cuma mo ngasih contoh ide saja buat mereka yg moambil Tugas Aplikasi or Skripsi. :)

Dalam pikiranku, ambil informasinya bukan dari file log, tapi betul2 meng-capture paket data yg diterima, jadi bekerja di level protokol. Ide ngambil dari file log sebenarnya bagus dan lebih simple seharusnya karena sudah di high level.

Di Cisco sudah ada IDS (Intrusion Detection System), yg prinsip kerjanya sama dgn yg saya pikirkan, sayangnya disini saya main .NET, Excel, dan Power Point. Bukan main Cisco, jadi belum pernah liat seperti bagaimana modelnya IDS di Cisco itu, tapi sekilas dari hasil googling, itu mirip2 dgn iptables-nya Linux. :)

Hhehe.. memang, The Net 2.0 dan Swordfish itu terlihat mengada-ada, apalagi swordfish, masa virusnya pake visualiasasi 3D berbentuk kubus2 yg disusun2. :D

Infrastruktur di Indonesia memang super duper aman, karena gak punya koneksi internet, n masih dikendalikan manual. Di film DH4.0 juga diperlihatkan kaloteknologi usang juga masih dibutuhkan, yaitu radio CB (handie talkie), apalagi kata2nya si warlock itu bahwa meskipun mikrochip terakhir di bumi berhenti berfungsi, dia masih bisa berkomunikasi pake radio CB. Kalo saya liat sich,
film DH4.0 itu ingin menunjukkan agar kita jangan terlalubergantung kepada
komputer dan meninggalkan teknologi yang dianggap kuno.

BTW, masih bisa k punya 5 KTP sekarang? kayaknya petugasnya sudah lebih tertib d, setidaknya yg saya rasakan waktu perpanjang KTP. Temanku juga mo bikin KTP di sini harus punya kartu keluarga baru bisa.

Mungkin tergantung pelicin kali ya.. ;p

"Sofyan Thayf" <sofyanthayf pada kharisma dot ac dot id> wrote:

secara logis dan secara teknis itu bisa dibuat, secara aktual program semacam itu sudah ada, tinggal searching saja

Kalau tidak salah ingat, hari Jumat dua minggu lalu saya menghadiri seminar sosialisasi ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Respon Team on Internet Infrastructure), lembaga semacam CERT di luar negeri, yang dibentuk oleh DepKomInfo Ditjen Postel. Dalam seminar itu, ikut berbicara Gildas Deograt Lumy, seorang hacker dari Komunitas Keamanan Informasi yang punya pengalaman bertahun-tahun sebagai tenaga ahli security di Perancis.

Dia mengatakan bahwa teknologi dan sistem yang digunakan dalam film DieHard 4.0 (DH4) itu sebagian besar benar dan ada. Di DH4 itu kebetulan tampilan grafisnya yang terlihat menakjubkan, tapi di background sebenarnya yang bekerja adalah log, bot, crawler, tracker, atau sejenisnya yang pada prinsipnya meng-capture, mengekstrak, merekam dan menyajikan informasi dari tujuh layer komunikasi jaringan (kalau sayabilang OSI, masih berminatkah anda.. :P ). Begitu implementasi tcp/ip, semuanya sudah ada, syslog, mail.log, error.log, access.log, dan log-log yang lain. Aplikasi cukup mempercantik log-log itu untuk enak dibaca, dan terlihat canggih

Ngomong soal tampilan, di film DH4 tampilannya menurut saya lebih realistis dengan sejumlah window console berisi log atau informasi dalam GUI. Kalau nonton film The Net 2.0 atau Swordfish (yang dibintangi JohnTravolta) dan beberapa film lain, disitu menurut saya terlalu mengada-ada (walau tidak tertutup kemungkinan untuk bisa seperti itu), untuk apa informasi security disajikan dalam grafis animasi 3D, padahal urusan security (baik yang jadi polisi atau yang jadi penjahat) lebih butuh informasi text-based yang lebih gegas dan akurat, dari pada harus menyita resources komputer dengan grafis animasi yang tidak perlu bahkan terlihat tidak ada hubungannya sama sekali.

Kalau di film James Bond: Tomorrow Never Dies (kalau tidak salah judul, bintangnya Pierce Brosnan), di situ entah karena lebih cerdas atau justru tidak pede, screen komputer hackernya tidak terlalu diekspos.

Satu lagi.., di Indonesia kita tidak perlu kuatir akan dapat bencana seperti di DH4, tidak akan ada hacker yang bisa menembus kantor dan gardu pembangkit PLN kita secara remote, karena keamanannya memang belum pernah bisa ditaklukkan oleh hacker manapun, bahkan bisa bikin para hacker menangis dan depresi..

Yaitu tidak ada akses internet.. Hua huaa ha ha ha ha...

Atau nasib seperti di film The Net atau The Net 2.0, tidak akan menimpa kita, karena kita bisa punya 5 KTP

Hal-hal seperti ini juga urgent untuk dipikirkan



Mungkin hikmah yang bisa kita ambil:
- masih banyak hal yang bisa dipikirkan dan dikembangkan untuk thesis, paling tidak dalam konteks jaringan
- belajar untuk lebih cerdas dalam menonton film, jangan cuma lihat isi cerita, aksi, dan aktor/aktrisnya

Tidak ada komentar: